Senin, 16 Februari 2009

Katanya NU yang benar

Semalam saya mengikuti pengajian yang rutin diadakan tiap malam selasa di sebuah mushola tetangga kampungku. Alhamdulilah dengan adanya pengajian itu saya kira akan banyak orang yang makin mengerti akan islam. Yang mengikuti pengajian itu lima belas orang termasuk aku dan ustad yang memberi ceramah. Aku telat hadir disana sekitar lima menit setelah ceramah yang di berikan ustadz di mulai. Materi ceramah tentang ridho sayang dan nikmat Allah yang di berikan pada manusia. Katanya sumbernya dari kitab kuning. Aku dan mungkin dengan jamaah lain merasa dipaksa harus menerima apa yang di sampaikan ustadz. Sebagai orang yang tidak tahu dan kurang faham materi yang di ambil dari kitab kuning itu akhirnya aku mengiakan apa kata ustadz. Karena materi yang di berikan itu banyak sekali disisipi dengan riwayat riwayat yang bukan dari hadist tapi cerita yang aku sendiri tidak memahami. Misal tentang nikmat Allah yang di gantungkan di Arsy. Dan lainya yang nulisnyapun sulit. Ada sesuatu yang benar benar yang sulit aku fahami karena femahaman yang sebelumnya yang sulit aku fahami itu tidaklah menjadi suatu kewajiban yang harus di fahami. Ini adalah ketika ustadz mengungkapkan syech hasym as'ary sebagai orang yangtelah di berikaromah telah mendirikan NU sebagai wadah ahli sunnah waljamaah dan memposisikannya antara extrim kiri dan extrim kanan. Yang katanya pada posisi ini adalah aman karena tidak akan terlampau jauh ketika ada salah dan lebih besar dalam peluang menggapai kebenaran . "Bingung" sebenarnya aku dengan analogi seperti itu. Maka katanya ketika mereka yang ada di luar NU itulah mereka yang menempatkan diri pada posisi extrim, yang ketika benarpun akan kebablasan dan ketika salah akan sangat jauh dan sesat. Pertanyaan aku bukankah yang Maha benar itu Allah SWT? Bukankah Allah SWT Sudah menciptakan manusia dengan berbagai golongan dan jenis yang berbeda? Bukankah kita diwajibkan untuk lemah lembut terhadap sesama muslim dan bersikap keras terhadap kaum kafir? Jawaban ustadz menambah aku bingung karena jawabanya hanya mengulang ungkapan yang pertama dengan dalil dari riwayat2 dari syair ktb kng. Mohon maaf apabila ada yang berkenan membaca tulisan ini dan mendapatkan kata atau pendapat yang tidak berkenan. Segala puji bagi ALLAH. Kami memohon pertolonganNYA. Dan kami mohon ampun kepadaNYA. Kami berlindung kepada Allah dari kejahatan diriku dan keburukan amalku. Barang siapa diberi petunjuk Allah maka tidak ada seorangpun dapat menyesatkannya dan barang siapa disesatkan Allah maka tidak seorangpun yang dapat menunjukinya Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain ALLAH aku mengesakanNYA dan tidak mempersekutukanNYA dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan rosulNYA tiada nadi setelah dia. Ya Alloh berikan salawat salam dan kebaikan atas nabi Muhammad keluarganya serta sahabatnya...

Jumat, 13 Februari 2009

Pemula dan pemilu

Pencoblosan atau pencontrengan dalam pemilu 2009 semakin dekat, banyak ragam yang dilakukan untuk menjaring calon pemilih pemula ini oleh partai. Dari pembagian stiker pin bolpoin. Atau berupa kegiatan sosial yang melibatkan para calon pemilih tersebut. Semua ilmu kanuragan sepertinya pake tidak perduli melanggar norma atau syariat yang penting berhasil dalam tujuannya. Hal ini ketika di pertanyakan jawabannya sangat enteng "itukan hanya kampanye"..Terbuktilah ternyata sistem demokrasi ini melahirkan kapitalisme yang menghalalkan segala cara. Kembali kepada pemilih pemula. Sejatinya mereka mendapatkan pendidikan yang baik untuk masa depannya dengan bersandarkan pada agamanya tapi apa gerangan.. Yang di dapat? Mereka di bongi dan di didik untuk dapat berbohong secara meyakinkan, dan dilatih untuk pandai mengeles..Dari suatu tanggung jawab. Aduh gmn lagi nih nulisnya... Pokonya pemilu dan demokrasi sekarang ini hanya mengundang kemarahan Allah swt. Karena tidak di terapkannya sistem islam..

Minggu, 11 Januari 2009

Rasa nasionalisme telah berhasil memecah kaum muslim

Deru pesawat tempur dan dentuman roket roket yang di luncurkan teroris bangsa kera iblis yahudi terus menerus terjadi di Gaza. Entah iblis apa yang telah merasuki jiwajiwa yahudi itu sehingga dengan brutal dan sadis terus saja membunuhi kaum muslim di Gaza. Jerit dan tangis dari para korban kebengisannya hanya jadi hiburan para penyaksi kebiadaban itu. Muslim Gaza seakan akan merasakan kebiadaban teroris yahudi sendirian. Sistem pertahanan nya sangat sederhana itu di paksa untuk melawan persenjataan yang mutahir dari yang di miliki anjing pemakan kotoran, yahudi. Tak ada kematian yang siasia di gaza, darah dan jasad para mujahid menambah keyakinan dan keimanan terhadap sang kholik.. Karena pertolongan Allah semakin dekat. Tapi bagai mana dengan para pemimpin negri negri muslim yang hanya bisa berpidato dan mengutuk pembantaian itu. Sambil dengan gigih menghalangi rakyatnya yang ikhlas untuk membantu saudara di Gaza. Sesungguhnya hanya dengan di lumpuhkan kekuatan iblis israel, dengan kekuatan yang seimbang tentunya. Jutaan muslim yang bertekad sebagai syuhada mau berkorban demi membela kehormatan saudara muslimnya di Gaza akan sulit di wujudkan karena kekuatan sesungguhnya ada pada tangan tangan pengusa negri muslim sendiri, tapi apa lacur yang terjadi ternyata mereka sudah di liputi akan perasaan ashobiyah yang telah menutupi hati hati mereka. Rasa nasionalisme telah menutup rasa persaudaraan dengan muslim lain. Seranglah israel dengan segenap kekuatan persenjataan, kirimkan tentara tentara muslim terbaiknya. Dan hanya dengan itulah akan di dapatkan kemuliaan di sisi sang pencipta. Atau jangan halangi para mujahid untuk pergi menunaikan kewajiban dalam berjihad... Apakah nanti akan di pintai pertanggung jawaban atas perasaan nasionalisme itu? Nasionalisme telah membelenggu hati hati para penguasa muslim. Yang sesungguhnya akan membawa kehancuran dan kemurkaan AllAH swt. Mereka lebih takut akan murkanya kaum kafir... Bagaimana menurut anda?...