Minggu, 11 Januari 2009

Rasa nasionalisme telah berhasil memecah kaum muslim

Deru pesawat tempur dan dentuman roket roket yang di luncurkan teroris bangsa kera iblis yahudi terus menerus terjadi di Gaza. Entah iblis apa yang telah merasuki jiwajiwa yahudi itu sehingga dengan brutal dan sadis terus saja membunuhi kaum muslim di Gaza. Jerit dan tangis dari para korban kebengisannya hanya jadi hiburan para penyaksi kebiadaban itu. Muslim Gaza seakan akan merasakan kebiadaban teroris yahudi sendirian. Sistem pertahanan nya sangat sederhana itu di paksa untuk melawan persenjataan yang mutahir dari yang di miliki anjing pemakan kotoran, yahudi. Tak ada kematian yang siasia di gaza, darah dan jasad para mujahid menambah keyakinan dan keimanan terhadap sang kholik.. Karena pertolongan Allah semakin dekat. Tapi bagai mana dengan para pemimpin negri negri muslim yang hanya bisa berpidato dan mengutuk pembantaian itu. Sambil dengan gigih menghalangi rakyatnya yang ikhlas untuk membantu saudara di Gaza. Sesungguhnya hanya dengan di lumpuhkan kekuatan iblis israel, dengan kekuatan yang seimbang tentunya. Jutaan muslim yang bertekad sebagai syuhada mau berkorban demi membela kehormatan saudara muslimnya di Gaza akan sulit di wujudkan karena kekuatan sesungguhnya ada pada tangan tangan pengusa negri muslim sendiri, tapi apa lacur yang terjadi ternyata mereka sudah di liputi akan perasaan ashobiyah yang telah menutupi hati hati mereka. Rasa nasionalisme telah menutup rasa persaudaraan dengan muslim lain. Seranglah israel dengan segenap kekuatan persenjataan, kirimkan tentara tentara muslim terbaiknya. Dan hanya dengan itulah akan di dapatkan kemuliaan di sisi sang pencipta. Atau jangan halangi para mujahid untuk pergi menunaikan kewajiban dalam berjihad... Apakah nanti akan di pintai pertanggung jawaban atas perasaan nasionalisme itu? Nasionalisme telah membelenggu hati hati para penguasa muslim. Yang sesungguhnya akan membawa kehancuran dan kemurkaan AllAH swt. Mereka lebih takut akan murkanya kaum kafir... Bagaimana menurut anda?...